Pada libur Lebaran, Monumen Nasional (Monas) di Jakarta ramai dikunjungi oleh warga. Museum Sejarah Nasional yang berada di sekitar Monas juga tak kalah ramainya, di mana pengunjung menelusuri berbagai diorama sejarah.
Pengalaman Pengunjung:
-
Anto (45 tahun), Tangerang: Anto sengaja membawa anak-anaknya ke Museum Sejarah Nasional. Mereka menikmati melihat diorama dan mengambil foto. Anto menyatakan kebahagiannya melihat anak-anak senang dan bisa belajar sejarah melalui kunjungan tersebut.
-
Arif (37 tahun), Bekasi: Arif datang bersama keluarganya dan menyaksikan diorama mulai dari zaman Majapahit hingga perang melawan Jepang. Ia merasa senang bisa ikut belajar sejarah bersama anak-anak.
-
Syarifah (41 tahun), Bogor: Meski awalnya hendak ke puncak Monas, Syarifah dan keluarga beralih ke Museum Sejarah Nasional. Mereka tertarik untuk mengedukasi anak-anak mengenai tokoh-tokoh sejarah seperti Diponegoro dan Pattimura.
-
Ichsan (46 tahun), Depok: Ichsan menjelaskan betapa pentingnya anak-anak belajar sejarah melalui diorama, seperti tentang hari lahir TNI yang awalnya bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Menurutnya, visualisasi tersebut membantu anak-anak memahami peristiwa sejarah dengan lebih baik.
Para pengunjung mengapresiasi kesempatan untuk berwisata sekaligus belajar sejarah di Museum Sejarah Nasional, Monas.