Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menanggapi dugaan politisasi hukum dalam penetapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Cak Imin, tidak ada pihak yang berani melakukan politisasi tersebut.
Reaksi Cak Imin
-
Tidak Ada yang Seberani Itu: Cak Imin menyatakan keyakinannya, “Saya kira tidak ada yang seberani itu ya. Ya kita tunggu saja perkembangannya.”
-
Ketagihan dan Prihatin: Ia juga mengaku kaget dan prihatin atas status hukum Hasto, sambil berharap agar Hasto dapat menjalani proses hukum dengan kesabaran.
-
Pantau Perkembangan: Cak Imin menegaskan, “Kita tunggu saja perkembangannya.”
Kasus Penetapan Tersangka
-
Dugaan Suap PAW: Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) untuk Harun Masiku, yang diungkap terkait dengan mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
-
Keterlibatan Hasto: Diduga, Hasto berupaya agar Harun Masiku menjadi anggota DPR melalui PAW, yang menurut KPK melibatkan upaya untuk menggantikan caleg terpilih, Riezky Aprilia.
Pengungkapan ini disampaikan oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada hari sebelumnya. KPK menduga Hasto meminta campur tangan untuk kasus tersebut, yang berujung pada penetapan status tersangka.